Friday, January 16, 2015

Tatiana Vidi di Majalah Kartini, edisi Januari 2015








Tatiana Vidi

Rela lepaskan karier di bank demi kembangkan 
metode bisa menjahit dalam satu hari
*Muridnya sudah ribuan orang dalam & luar negri

Sarjana ekonomi yang bekerja di bank swasta asing ternama ini nekad keluar 
dari pekerjaannya demi menekuni hobinya menjahit. 
Keputusannya yang di pandang nekat itu ternyata berbuah manis.
Ia berhasil menemukan metode menjahit yang praktis, 
bisa menjahit hanya dalam 1 hari belajar.
Tak kurang dari 2 ribu orang pernah belajar padanya. 
Kini penghasilannya berkali lipat gaji yang ia dapatkan saat menjadi pegawai bank.

Istri Oni Sulastoro ini telah menyukai jahit menjahit sejak dari kecil.
Vidi , demikian sapaan ibu 2 anak ini, layaknya anak perempuan sejak kecil 
ia hobi bermain boneka, memasak dan menjahit.

  "Saya senang sekali main boneka, dan sering membuat baju boneka dari kain perca. 
Sejak saat itu saya tidak pernah bosan bereksperimen mencoba-coba segala macam teknik menjahit.
bahkan sering membongkar baju jadi untuk mempelajari teknik jahitannya."

Tingkat keingin tahuannya yang tinggi itulah yang membuatnya 
terus menerus mempelajari ilmu tentang menjahit.
Dari teknik termudah hingga teknik paling sulit.
Sarjana ekonomi Universitas Krisnadwipayana ini mengaku menyukai 
apapun yang berhubungan dengan jahit menjahit.
Karena itu tak heran walaupun sudah bekerja di bank swasta ternama 
sesuai dengan pendidikan sarjananya, bagi perempuan kelahiran 23 September 1965 
menjahit jauh lebih mengasyikkan ketimbang menggeluti pekerjaan itu. 


Berhenti bekerja dan menekuni hobi

Beruntung niatnya untuk mengembangkan hobinya sangat di dukung suami dan keluarganya.
Ia sempat membuka sebuah butik di daerah Kuningan Jakarta Selatan.
Butik tersebut menjual baju baju yang merupakan kumpulan karyanya.
Banyak teman teman yang menyukai baju buatannya.

"Teman teman saya minta diajarin bikin baju. 
Saya bilang kursus aja di tempat kursus menjahit.
Mereka bilang "ah udah bolak balik kursus cuma disuruh membuat pola, 
belum juga membuat baju.
"Akhirnya saya ajarin dan mereka senang" ungkapnya.






Vidi memang murah hati dalam membagi ilmu menjahitnya.
Baginya semakin banyak ilmunya dipakai orang lain, 
hatinya pun semakin senang.

Tak hanya pada teman temannya, Vidi juga mengajarkan ilmu menjahitnya 
kepada anak anaknya meskipun semua anaknya laki laki. 
"Meski semua anak saya pria, mereka bisa menjahit.
Mesin jahit dan komputer dirumah letaknya bersebelahan., 
jadi kalau ada yang mau main komputer pasti saya suruh menjahit dulu, 
baru boleh main" ungkapnya

Lebih dari 10 tahun Vidi mengembangkan butiknya.
Namun sejak 3 tahun lalu butiknya sudah tidak beroperasi lagi.
Ia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke BSD.
Namun kali ini ia tidak ingin membuat butik lagi di kediamannya yang baru.

"Udah capek lah. 
Lagi pula tukang jahit saya ada di Jakarta semua. 
kalo mulai dari awal lagi kan repot" ceritanya.

Memang dalam membuat baju ia di bantu beberapa tukang jahit. 
Karena kalau menjahit sendiri tidak terbayang lamanya waktu yang ia habiskan. 
Terlebih lagi ia adalah seorang ibu rumah tangga 
yang juga harus mengurusi anak anak dan suaminya.


Membuat buku menjahit

Banyaknya orang yang ingin bisa menjahit menimbulkan ide 
untuk membuat buku tentang menjahit.
Berawal dari saran adikknya yang seorang penulis buku, 
Vidi kemudian mencoba untuk menuliskan teknik mudah dalam menjahit.

Tahun 2009 ia memulai  pembuatan buku Seri Asyiknya menjahit Step by step. 
Buku buku tersebut telah di baca oleh banyak wanitaAda 3 judul yang ia buat, Beautiful Blouse, Pretty in pink dan Little Black Dress.
Buku-bukutersebut telah di baca oleh banyak wanita yang 
mayoritas adalah ibu ibu rumah tangga.

Proses pembuatan bukunya memakan proses yang cukup lama, yaitu kurang lebih satu tahun.
"Soalnya ini khan master project dan karena saya tidak cuma menuangkan 
dalam bentuk tulisan tapi juga pola dan gambar" ungkapnya.

Dalam bukunya tersebut, semua pola di buat semudah mungkin. 
agar pembacanya dapat mempraktekan dengan mudah.
Di dalam bukunya itu, ia juga mengupas detail bagaimana cara membuat pola 
dan bagaimana asyiknya menjahit.

Kesukaannya pada menjahit membuatnya ingin agar semua orang 
dapat menjahit tanpa merasakan kesulitan.
Selain itu ia juga ingin menanamkan pemahaman bahwa 
menjahit adalah kegiatan yang sangat mengasyikkan. 
Itulah alasannya ia membuat buku.

Buku bukunya itu cukup membantu para pemula di bidang menjahit, 
terbukti buku yang di terbitkan oleh sebuah penerbit besar itu cukup laris di pasaran.
Selain itu, ia juga membuat e tutorial dalam blogspot nya yang mengupas semua detail.
Selain baju ia juga memberikan contoh pola tas yang unik. 


Membuka kursus

Sejak bukunya laris di pasaran, ia pun sering mendapat pesan dan telepon dari para pembacanya yang menanyakan tentang metode menjahitnya.
Hali itu tentu membuatnya semakin semangat.
"Karena banyak yang menanyakan tentang teknik menjahit ala Tatiana Vidi 
juga banyak yang meminta sayamengadakan les jahit, 
akhirnya saya pun membuat kelas kursus menjahit pada 2011" urainya.

Tak di sangka yang tadinya hanya hobi, kini menjahit menjadi ladang bisnis untuk dirinya.
Vidi mengakui dari yang semula iseng saja, 
akhirnya ia menemukan metode menjahit yang sangat mudah 
dan dapat di terapkan serta diajarkan kepada siapa saja.

"Awalnya saya memang ingin melanjutkan kursus menjahit, 
tapi saya ga suka membuat pola kecil dari kertas. Ribet ... " paparnya kepada KARTINI.

Mayoritas tempat kursus menjahit memang mengajarkan 
untuk membuat pola pola kecil dari kertas terlebih dahulu. 
Banyak orang yang belajar di tempat kursus menjahit merasa jenuh, 
karena terlalu banyak materi di bandingkan dengan prakteknya.

Kenyataan itu membuat Vidi mulai memutar otaknya untuk 
mencetuskan metode menjahit yang mudah dan tidak menjemukan.





Karena di tempat kursus manapun, tidak ada menerapkan metode yang mudah, 
ia pun ingin membagikan ilmu menjahitnya kepada banyak orang. 

"Intinya sih, saya ingin semua orang bisa menjahit, 
karena sebenarnya menjahit itu gampang kok. 
Semua orang bisa menjahit asalkan memang niat ingin menjahit" timpalnya. 

Sampai akhirnya ia pun membuka kelas kursus menjahitnya 
yang banyak peminatnya dan ia pun memiliki banyak murid.
"Saya mengajarkan bagaimana membuat pola yang sangat mudah di pelajari, 
karena menjahi tidak lepas dari membuat pola" papar Vidi.

Ternyata konsep "menjahit mudah" yang diajarkan kepada muridnya 
dapat di serap dengan cepat.
Murid yang pernah belajar menjahit pada Vidi 
jumlahnya sudah lebih dari 2000 orang.

"Banyak yang kursus di sini. 
Malahan murid termuda saya kelas 3 SD. 
Ada juga murid saya warga asing yang belajar kesini" ujarnya bangga. 

"Sekarang lebih enak membuka kursus menjahit, kerjanya lebih santai 
dan bisa have fun sama ibu-ibu "ungkapnya.
Dengan kegiatannya sekarang ini malah dapat membuatnya mengurusi anak dan suami.

Tempat kursusnya di BSD Junction Serpong, Tangerang. 
terdiri dari 2 kios yang saling bersebelahan.
Disana terdapat lebih dari 4 mesin jahit komputer yang sudah canggih., 
berbagai jenis kain dan perlengkapan menjahit lainnya.
Kelas kursusnya diadakan setiap hari, kecuali tanggal merah dan hari libur.
Jam belajar di mulai pukul 10 pagi hingga pukul 5 sore. 

Idealnya setiap kali pertemuan menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam.
Namun itu tergantung berapa lama muridnya menyerap pelajaran.

"Rata rata sih 4 jama dalam satu kali pertemuan,
tapi tergantung mereka yang belajar aja.
Disini belajarnya santai, senang senang saja.
Karena khan mood orang belajar suka naik turun " ungkapnya.

Menurut Vidi dalam menjahit, seseorang tidak boleh di paksa.
Ia tidak pernah menargetkan untuk membuat pola ini dan pola itu
kepada murid-muridnya.
Ia mengajarkan pola yang memang di inginkan muridnya saja.
Karena jika muridnya suka untuk membuat salah satu pola,
maka ia akan bersemangat untuk menjahit.

"Kalau murid saya nggak suka menjahit suatu pola
dan saya paksakan nanti dia akan terpaksa membuatnya,
nggak dari hati, nanti saya juga akan sedih " ungkapnya.

Dalam setiap pertemuan muridnya di haruskan menghasilkan satu model baju.
Untuk pola Vidi telah memberikan contoh semudah mungkin.

Ia bangga karena banyak muridnya yang pernah kursus menjahit
di beberapa kursus menjahit lainnya,
mengaku kalau metode yang ia terapkan adalah yang paling mudah di ikuti.

Ia mengaku bahwa bisnis yang di gelutinya ini sangat menyenangkan, 
selain santai dan membuat hatinya senang 
karena bisa menyalurkan hobi menjahitnya, 


ia pun mendapatkan penghasilan yang cukup besar.

"Omzet sebulan yang saya dapatkan dari kursus ini 
jauh di atas gaji yang saya dapatkan semasa jadi pegawai bank "tuturnya

Hobi yang di bayar ini memang membuatnya 
sangat menikmati kehidupannya yang sekarang.
Selain materi, ia juga mengaku sangat puas karena sudah banyak orang  
yang bisa menjahit dengan menggunakan
metode yang ia ciptakan.

"Semakin banyak yang belajar dari saya, smakin senang saya "ungkapnya.

Berawal dari hobi, Vidi ingin mengajarkan cara menjahit dengan cepat
dan mudah kepada para wanita.
"Sebab keahlian menjahit ini sangat bermanfaat.
Tidak sedikit murid saya yang sudah menjalankan 
usaha membuka jahitan atau butik sendiri" ucapnya bangga.